Kambing Terbaik Untuk Ibadah Terbaik

Jual Kambing Qurban di Gading Serpong Tangerang

Sahabat Nur Aqiqah, Kayak yg kita ketahui Aqiqah serta Qurban memiliki persamaan, yakni sama-sama memiliki hukum sunnah. Sementara itu, bila dilihat dari waktu pelaksanaannya Aqiqah serta Qurban memiliki perbedaan.

Aqiqah dilakukan disaat mengiringi kelahiran bayi, lebih dianjurkan dilakukan pada hari ke tujuh kelahirannya. Sedangkan, Qurban hanya dapat dilakukan pada bulan Dzulhijjah saja.

Pada hakikatnya, Aqiqah merupakan salah satu hak buat seorang buah hati atas orang tuanya. Artinya, menyembelih hewan Aqiqah lebih dianjurkan kepada orang tua bayi yg diberi kelapangan rezeki buat sekadar mengasih dalem rangka menyambut ataupun memperingati kelahiran bayinya. Kayak sabda Rasulullah SAW:

“Aqiqah menyertai lahir nya seorang bayi.” ( HR Bukhari )

Harga Kambing Qurban di Gading Serpong Tangerang

Ada satu kelonggaran yg dikasihkan oleh para ulama terkait oleh pelaksanaan Aqiqah, yakni hingga si bayi tumbuh sampe memasuki usia baligh.

Hingga setelah si bayi menginjak usia dewasa, Aqiqah pun tak dibebankan lagi kepada orang tua melainkan diserahkan kepada dirinya sendiri mengenai keputusan buat melakukannya ataupun sebaliknya. Namun, mereka tetap lebih dianjurkan buat melakukannya.

Kembali lagi oleh Qurban, lalu gimana jadinya apabila kita akan berQurban tapi belum melakukan Aqiqah. Apakah boleh tetap melakukan Qurban?

Sahabat Nur Aqiqah, bila salah satu diantara kita ada yg akan melakukan Qurban meskipun ia belum melakukan Aqiqah,

hukum ibadah Qurbannya masih tetap sah asalkan syarat serta rukun-rukunnya terpenuhi.

Begitu juga sebaliknya, bila ia dikaruniai seorang buah hati meskipun ia belum mengerjakan ibadah Qurban, ia tetap diperbolehkan melakukan Aqiqah buat anaknya. Kayak yg diungkapkan Al-Khallal dalem kutipan riwayat Imam Ahmad:

Layanan Kambing Qurban Serpong Tangerang

“Imam Ahmad menyebutkan bahwa sebagian ulama mengatakan: bila ada orang berqurban maka udah mampu mewakili aqiqah.”

Jadi, mampu disimpulkan bahwa seseorang yg melakukan Qurban meskipun belum diaqiqahi ketika ia masih bayi,

Qurbannya tetap sah Hingga hal tersebut udah mampu menutupi Aqiqahnya karena ibadah Qurban yg dilakukannya.

Namun, apabila kita akan melakukan Aqiqah serta Qurban secara bersamaan juga diperbolehkan oleh membaca dua niat sekaligus ketika menyembelih hewan Qurban. Hal ini mengacu pada Kitab Tausyikh karya Syekh Nawawi al-Bantani:

“Ibnu Hajar berkata bahwa seandainya ada seseorang meginginkan oleh satu kambing buat Qurban serta aqiqah, maka hal ini tak cukup. Berbeda oleh al-‘Allamah Ar-Ramli yg mengatakan bahwa apabila seseorang berniat oleh satu kambing yg disembelih buat Qurban serta aqiqah, maka kedua-duanya dapat terealisasi”.