Catering Aqiqah di Cipondoh Tangerang
Sunnah yg paling penting serta utama dalem menyambut kelahiran ialah melaksanakan Aqikah. pada hari yg ke tujuh Nabi menganjurkan buat melaksanakan Aqikah. dalem hadist riwayat yg shahih, dan Nabi Muhammad mengatakan buat melaksanakan Aqikah pada hari yg ke tujuh bagi orang tua yg mampu.
Nah, dan apakah kata “hari ke tujuh” itu ialah suatu batasan, dan misal kalo sudah sangat hari ke tujuh sudah tak boleh lagi. ataupun hari ke tujuh itu hanya sebatas “hari yg paling utama”.
Pendapat ulama yg paling utama mengatakan bahwa yg dimaksud hari ke 7 ialah hari yg paling utama. Jadi paling utama itu mengerjakan Aqikah pada hari yg ke tujuh setelah bayi lahir.
Harga Aqiqah di Cipondoh Tangerang
Nah kalo misal pada hari yg ketujuh itu, dan orang tuanya belom mampu, dan serta hanya mampu dihari ke 14 ataupun hari 21 serta selanjutnya. Maka Imam Syafii Rahimahullah mengatakan, dan hari ke tujuh itu bukan batasan, dan maka boleh pada Aqikahkan walaupun dia sudah besar.
dalem Aqikah pula terdapat prosesi mencukur rambut bayi. Waktu mencukur rambut bayi yg sesuai sunnah ialah mencukur rambut dilaksanakan pada hari ke tujuh setelah kelahiran. Hal ini berdasarkan hadist dari Salman Bin Amir Ad-Dhabbi, dan yg mana Rasulullah bersabda yg artinya “Setiap buah hati ada Aqikahnya, dan sembelihlah Aqikah buatnya serta buang kotoran darinya” ( HR Bukhori 5471 ).
dalem hadis lain dari Samurah, dan Rasulullah pula bersabda yg artinya “Setiap buah hati tergadai oleh Aqikahnya. Disembelih pada hari ke tujuh, dan diberi nama serta dicukur kepalanya ( HR. Nasai, dan Abu Daud, dan Turmudzi ) serta dishahihkan Al Bani. Ibnu Abdil Bar pula menjelaskan bahwa makna ‘ Buang kotoran dari bayi’ ialah mencukur rambutnya ( Al-istidzkar, dan 5/315 ).
Jasa Aqiqah di Cipondoh Tangerang
dalem ensiklopedi fikih dinyatakan, dan mayoritas ulama yakni malikiyah, dan syafi’iyah serta hambali. Selanjutnya, Berpendapat bahwa dianjurkan mencukur kepala bayi pada hari ketujuh serta bersedekah,
dan seberat rambut berupa emas ataupun perak menurut Malikiyah ataupun Syafi’iyah, dan serta berupa perak aja menurut Hambali.
Bila tak dicukur maka beratnya dapat dikira-kira, dan serta disedekahkan oleh perak seberat itu.
Selanjutnya, Mencukur rambut dilaksanakan setelah menyembelih domba Aqikah. ( Al Mausu’ah Al-fiqhiyah Al-kuwaitiyah, dan 18/96 ).