Harga Aqiqah Ciputat Tangerang Selatan

Harga Aqiqah Ciputat Tangerang Selatan

Hadis nabi berpendapat bahwa setiap buah hati yg lahir dalem buah hati tergadaikan. serta wajib dilaksanakan Aqikah pada hari ke tujuh, digunduli kepalanya serta dikasih nama.

Muncul pula hadis yg berpendapat, bila tak mampu dihari ke 7 kelahiran bayi maka dapat melaksanakan Aqikah pada hari ke 14 ataupun hari ke 21. serta secara syariat, Aqikah itu hanya berlaku buat orang tua.

Apa yg dimaksud oleh tergadaikan, maksudnya ialah bisa jadi doa buah hati tak sampai, ataupun syafaat buah hati buat orang tua boleh jadi tak nanti didapatkan disebabkan Sebab orang tuanya enggan buat mengAqikahi.

Dan syari’at ini nanti didapatkan bila: orangtua enggan mengAqikahi walau telah tahu syari’atnya. Serta mempunyai harta serta kemampuan buat mengAqikahi.

Jasa Aqiqah Ciputat Tangerang Selatan

Apabila salah satu dari 2 hal ini tak didapatkan, maka syari’atan itu tak nanti dibebankan kepada orangtua.

Contohnya, ada orangtua yg tahu syari’at Aqikah tapi tak mempunyai kemampuan ekonomi, maka gugurlah syari’at Aqikah. Serta ada yg mempunyai harta tapi tak mempunyai ilmu mengenai Aqikah maka gugur pula syari’at Aqikah bagi orang tua tadi.

Pelaksanaan Aqikah wajibya dilaksanakan pada hari ke tujuh kelahiran. Bagaimana kah cara menghitungnya. Cara menghitungnya dimulai dari hari kelahiran kemudian ditambah enam hari kemudian.

Namun bila tak mampu, Aqikah boleh dilaksanakan seusai sampai ada kemampuan, meskipun si buah hati telah dewasa. Berdasar perbuatan nabi, dimana dia mengAqikahi dirinya sendiri pada saat beliau telah mencapai usia dewasa.

Catering Aqiqah Ciputat Tangerang Selatan

Imam tabrani meriwayatkan, hadis yg jadi dasar kesimpulan ini. Bahwa Nabi Muhammad mengAqikahi diri beliau sendiri, seusai beliau pada utus jadi Nabi (dinilai shahih oleh syaikh al bani, dalem silsilah as-shahihah)

Riwayat pada atas pula menujukkan bolehnya seseorang meng Aqikahi dirinya sendiri, apabila orang tuanya belum mengAqikahi dirinya saat kecil ataupun Sebab orang tuanya tak mampu melaksanakan Aqikah buatnya.

Imam Nawawi menjelaskan, sesaudarainya kambing Aqikah disembelih sebelum ataupun seusai hari ke tujuh, maka syari’atnya tetap sah. Adapun bila disembelih sebelum kelahiran, para ulama sepakat Aqikah tak sah. Status kambing yg disembelih ialah sembelihan biasa (tak teranggap sebagai Aqikah). (Al-Majmu’ 8/411)